ABSTRAK
Mengelola rantai pasok tidak menutup
kemungkinan terjadi risiko yang akan mempengaruhi kelancaran aliran rantai
pasok. Bila risiko tersebut berpotensi mengganggu kelancaran aliran rantai
pasok, maka risiko perlu ditangani dengan baik untuk meminimalisir dampak dari
risiko. Risiko-risiko ini dapat ditangani melalui salah satu pendekatan yang
dikenal manajemen risiko rantai pasok (SCRM). Manajemen risiko rantai pasok
merupakan proses untuk identifikasi risiko, analisis risiko, dan mitigasi
risiko. Identifikasi risiko merupakan proses awal dan terpenting dalam
manajemen risiko rantai pasok untuk mengidentifikasi risiko dan penyebab
risiko. Namun, proses identifikasi risiko secara menyeluruh bukan syarat
keberhasilan dalam tahapan identifikasi risiko tetapi juga, perlu memahami
hubungan keterkaitan risiko-risiko rantai pasok dan hubungan keterkaitan
penyebab risiko. Pemahaman keterkaitan ini sangat penting karena dengan
memahami variasi risiko dan memahami keterkaitan-keterkaitan ini akan
memudahkan dalam mengambil langkah-langkah yang tepat dan akurat untuk
mengurangi dampak dari kejadian risiko dan probabilitas dari penyebab risiko.
Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa penelitian tentang manajemen risiko rantai pasok yang
mempertimbangkan hubungan keterkaitan risiko rantai pasok dan hubungan
keterkaitan penyebab risiko sangat penting untuk dikembangkan dalam penelitian
ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab risiko dan
kejadian risiko di setiap bisnis proses yang dimiliki oleh perusahaan, menganalisis
dan mengukur besarnya bobot keterkaitan penyebab risiko dan keterkaitan risiko dalam
rantai pasok, serta menghasilkan rincian tindakan yang efektif untuk mengurangi
dampak dari kejadian risiko serta mengurangi probabilitas terjadinya penyebab
risiko. Penelitian yang akan dikembangkan akan mengintegrasikan dua metode
yaitu metode Analytic Network Process
(ANP) dan House of risk (HoR).
Kata kunci: keterkaitan antar risiko dan keterkaitan
antar penyebab risiko rantai pasok, penyebab risiko, risiko rantai pasok, ANP,
dan house of risk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar