Rabu, 27 Maret 2013

Isue dan Sampel penelitian


Topik : Model Manajemen Risiko Dengan Mempertimbangkan Keterkaitan Penyebab Risiko dan Keterkaitan Risiko Pada Rantai Pasok

 ISUE : 
Situasi globalisasi sekarang ini membawa dampak perubahan pada pola persaingan yang tidak hanya pada antar perusahaan tetapi juga pada persaingan antar rantai pasok. Mengelola rantai pasok di tengah kondisi persaingan saat ini bukanlah hal yang mudah karena adanya faktor risiko yang selalu melekat dalam aktivitas bisnis perusahaan. Sebuah rantai pasok dapat dikelola secara baik dengan syarat mampu mengenali sumber risiko dan risiko yang dapat muncul dalam rantai pasok. Mengelola risiko rantai pasok sekarang ini tidak mudah karena banyak sumber risiko yang terjadi memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga menyebabkan risiko timbul yang juga memiliki keterkaitan satu sama lain. Ada berbagai sumber risiko yang dapat menyebabkan risiko sehingga perlu mengelola risiko dengan pendekatan yang dikenal manajemen risiko rantai pasok (SCRM). Pendekatan manajemen risiko rantai pasok merupakan tindakan yang dilakukan untuk menangani risiko melalui koordinasi dan kerjasama dengan anggota-anggota yang terlibat dalam rantai pasok.
Sample :
Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills merupakan perusahaan yang memproduksi produk tepung terigu. Dalam situasi persaingan sekarang ini, tantangan terbesar bagi PT. Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills bagaimana mengelola rantai pasok yang baik agar aliran material, informasi, dan keuangan yang dimiliki tidak terputus karena adanya risiko di dalam perusahaan maupun di dalam rantai pasok. Mengingat, aktivitas rantai pasok di dalam perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills sangat kompleks dan rentan terhadap risiko. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan manajemen risiko yang baik untuk meminimalkan dampak dari kejadian risiko sehingga dapat meneruskan aktivitas untuk menyediakan produk yang berkualitas, dan pengiriman tepat waktu ke pelanggan.

Metode :     
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat pengembangan model dengan mengintegrasikan metode ANP dan metode house of risk. Metode ANP dikenal sebagai metode yang mampu menangkap hubungan saling mempengaruhi/hubungan saling keterkaitan antara satu varibel dengan variabel lainnya secara umpan balik.  Hasil dari metode ANP akan didapatkan bobot prioritas untuk masing-masing risiko dan penyebab risiko. Selanjutnya, proses strategi mitigasi akan dirancang untuk mengurangi probabilitas kemunculan penyebab risiko karena penyebab risiko akan mendorong beberapa kejadian risiko. Oleh karena itu, penelitian ini akan menggunakan pendekatan house of risk yang dikembangkan oleh Pujawan  dan Geraldin (2009). Framework dikembangkan oleh Pujawan dan Geraldin (2009) akan memfokuskan pada tindakan pencegahan terhadap penyebab risiko dan memilih tindakan yang tepat untuk mengurangi potensial risiko yang disebabkan oleh penyebab risiko.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar